Selasa, 10 April 2012

Plagiat?

Entri kali ini kami akan menampilkan profil ketua Club Comic Panyoet Aceh yang tak lain dan tak bukan adalah masih dengan nama yang sama sejak lahir beliau sampai sekarang; Rasnadi Nasry.
 Rasnadi Nasry dalam kartun vexel.

Ia kerap disapa Nasry, mahasiswa IAIN Ar-Raniry jurusan Komunikasi Penyiaran Islam ini mengaku masih dengan kesibukan yang sudah setahun lebih terus berusaha merampungkan skripsinya.
“Sebelum masuk sekolah, dulunya menggambar itu medianya tanah, korek-korek tanah, pake paku. Masa kecil kurang bahagia. Hahaha... Kadang-kadang pake kuku sampe dimarahi ibu. Trus paling kesal gambar yang aku gambar di tanah itu di hapus orang. Hahaha...” cerita Nasry saat kami tanya sejak kapan ia menggambar.
Nasry mengaku suka gambar kartun dan karikatur. Tauris Mustafa adalah kartunis media lokal Aceh menjadi sosok yang diidolakan oleh seorang Kartunis Nasry.
Telah dimuat di Acehjurnal.
Bacaan mencerminkan gambaran seseorang, dan itu juga yang berlaku pada Nasry. “Kebanyakan koleksi komik-komik lokal, contonya para gokil, KRL (komik rada lucu), anak kos dodol, Panji Koming, banyak deh. Selain ceritanya lucu-lucu, ya mencerminkan Indonesia banget dan gue banget. Hahahaha” beber Nasry.
Nasry bersama beberapa teman lainnya memiliki ideologi dan spirit yang sama yaitu menggambar telah berhasil mendirikan komitas komik PANYOET Aceh.

“Dengan kesepakatan bersama juga kita mendirikan komunitas ini. Aku, CPAS (cut putri Ayasopia), Marza, Muhardinur, dan Ilham” ujar Nasry.

Ketika kami tanyakan bagaimana Rasnadi Nasry dalam mengatur waktu menggambarnya, kontan Nasry langsung mengelak, “mana padat jadwalku. Hahaha biasanya aku memadat-madatkan jadwal dengan mencari kesibukan yang dapat menghibur diri. Misalnya pergi ke toko buku, liat-liat terus pulang balek tanpa beli buku atau pergi ke pustaka bukannya membaca tapi menggambar. Kalo ke warkop sih bukan untuk ngopi tapi baca komik. Sesekali pernah tidur juga tertidur di warkop. Hahahaha” Beber Nasry dengan cerita konyolnya.
Dimuat di Harian Pikiran Merdeka
"Aku ingin komunitas ini jadi sebagai wadah kreativitas hingga langgeng, hingga teman-teman bebas mengasah kreativitas menggambar dan ngomik, dan juga mempererat silaturrahmi" papar Nasry selaku ketua komunitas Panyoet.

Bincang-bincang kami akhirnya lari pada satu topik yaitu plagiat. Adapun pendapat sang ketua Panyoet, “kalau bagi aku sih plagiat itu mencuri gambar orang lain tanpa sepengetahuan izin dan pemiliknya. Bagi aku perlakuan seperti itu adalah haram.”

 Nasry dan Dyo dihadang pasukan ayam. Hahahha...
“Kalau gambarmu diplagiat orang, mau kamu apakan itu anak orang kalau kedapatan?” sebuah pertanyaan yang cukup membuat Nasry bebas dalam menjawab. Nasry pun menjawab, “Pertama dia plagiat gambar untuk apa. Barangkali buat fun-fun aja sih nggak apa-apa. Tapi kalo mereka pake gambar itu untuk lomba misalnya atau untuk bisnis, gua nggak terima. Soalnya itu kan karya aku. Terkutuhlah yang melakukan plagiator itu jadi pangeran kodok, wkwkwk jadilah ia plagiat kodok yang dicintai oleh kodok-kodok disekitarnya. Hahahaha”

“Menurut kamu, apa negara kita sudah bagus dalam menetapkan hukuman bagi plagiat gambar? Atau kamu punya sesuatu yang ingin kamu utarakan tentang negara dan plagiat gambar?”

“Plagiat itu pembajak karya. Desain-desain yang dipakai di
distro-distro itu adalah hasil orang lain, tapi nggak ada hukuman pasti untuk mereka. Mungkin ada hukum sih hukum, tapi pelaksanaanya nggak ada” Nasry menilai hukuman terhadap plagiatot di negara kita.


“Jangan merasa minder dengan gambarmu, terus berlatih pasti suatu saat akan semakin bagus. Kalau mereka plagiatnya untuk baik-baik aja sih nggak masalah. Gambar itu nggak usah dicontoh. Kalo menurut aku sih, boleh aja niru gambar orang lain, asal dalam batas latihan, toh dengan terus-terus berlatih kamu bakal nemu style kamu sendiri tanpa harus terikat dengan style orang lain" pesan Nasry diakhir bincang-bincang singkat kami.

Dilaporkan oleh: Isni Wardaton

2 ulasan:

  1. aku pengen kali plagiat karya qe, Nasry!
    cuma masalahnya aku gak bisa gambar aja!
    hahahahahahaha

    BalasPadam
  2. Hahahaha, hajaaaaaaaar saja. Kalau bagus itu tandanya kurang keras hajarnya, hajar terus. Hahhaha

    BalasPadam

Beri jejakmu di sini. Terimakasih. ^_^