Khamis, 27 Disember 2012

Panyoet dalam Piasan Seni


Piasan Seni memang sudah berlalu saat tulisan ini dinukilkan, tapi inilah pengalaman dan kenangan yang tak boleh dibiarkan mengaup selaksa embun yang diterpa matahari. Ah kawan, semangat itu masih kurasa menggebu dalam dada ini. Saat kita mendapat undangan dari Jaroe untuk mengisi sebuah stan pameran di acara Piasan Seni.


Sebuah stan komunitas Panyoet, siapa yang tak bangga akan kesempatan ini. Kita pun beraksi mempersiapkan tema stan, yang kemudian ditetapkan dengan tema “kedai ala Jepang”. Persiapan pun dimulai dari membuat pernak pernik dan cewek-cewek pun beraksi.  Membuat hiasan stan, bukan cuma satu tapi puluhan gantungan kupu-kupu disulap menjadi cantik.
Belum selesai di situ, sehelai kain sepanjang 8m dibentangkan dengan semangat. Segala perkakar meggambar dikeluarkan, tak pantang menyerah meski hujan menghalang jiwa-jiwa itu masih membara untuk menorehkan cerita dan ide-ide 'gila' yang mengakar di kepala. Tak ayal kain 8m itu penuh dengan impian dan pengharapan hingga siap untuk dipamerkankan dengan penuh percaya diri di acara Piasan Seni.
kain 8m mulai dibentangkan
dengan percaya diri 'inilah karya kami'
Persiapan selanjutnya pun dilakukan, tak kenal siang maupun malam dan listrik sempat padam, karya para panyoetista mulai dibingkai. Bermodal kardus bekas yang dikumpulkan dengan suka rela, kertas mika, dan selotip hitam besar. Kami mulai menunjukkan kreatifitas memotong kardus dan membingkai karya agar semakin elok tampilannya. Bukan hanya satu karya yang dibingkai kawan, ada puluhan karya yang kemudian memenuhi dinding stan Panyoet.
Pak Ketua motong kardus
hujan-hujanan untuk menggambar di Museum


serius ngebingkai karya
ini karya kami, karya kalian mana?

stan belum selesai
semangat 45 mendekor stan
Selanjutnya beralih ke stan kami di Taman Sari, merkipun -2 hari sebelum hari H tampaknya stan belum selesai benar didirikan, namun hal tersebut tak mengurung semangat kami. Hingga kesokan harinya dengan jiwa yang semakin membakar kami mulai mendekor stan dengan segala perlengkapan yang sudah jauh-jauh hari disiapkan.

Stan selesai di dekor dan acara Piasan Senipun dimulai. Selama 5 hari acara digelar meskipun sempat dihalang hujan dan stan yang tergenang air serta areal pameran yang becek para panyoetista tetap semangat. Hasilnya acara berjalan lancar dan segudang pengalaman, impian, semangat, pengorbanan saling tumpang tindih menjadi sesuatu yang berharga dan tak pantas dilupakan begitu saja.

Profil Panyoet


Karya Para Panyoetista