Selasa, 16 Oktober 2012

Selamat Ulang Tahun yang Pertama Panyoet

"Saatnya bakar-bakar!!" Kami sumringah setelah memarkirkan motor di lokasi rihlah, - Ujong batee- Salah satu objek wisata bahari yang tak jauh dari kota Banda Aceh. Semua kebutuhan perlengkapan sudah diturunkan, Piring, tikar, segalon air, buah dan tentu saja hidangan utamanya: potongan-potongan ayam yang siap dipanggang di atas bara api, Namun seketika itu juga rona wajah ceria kami berubah 180 derajat setelah kami menyadari tidak membawa pangangan, bahkan pisau untuk membelah buah semangka, bahkah korek api sekalipun. dan tentu saja ini bukan hal yang bisa disebut menyenangkan. lalu apa yang harus kami lakukkan terhadap ayam-ayam penganguran ini?


Sesuai dengan kesepakatan minggu 14 okt 2012, Panyoet akan mengadakan rihlah sekaligus
Syukuran atas usia Komunitas Komik Aceh yang Genap 1 tahun. Pagi itu saya dan beberapa panyoetista yang lain berkumpul di lapangan tugu USK untuk bersama menuju rumah Marzalilna/Isni Wardaton. Dari sana kami akan membawa semua perlengkapan  dan konsumsi, namun beberapa lainnya menyusul dan langsung menuju lokasi. Sementara Meutia yang tinggal di seputaran Kahju menunggu kami di simpang Cot paya, karena untuk menuju lokasi kami melewati jalur tersebut, Akhirnya Kami berangkat bersama sampai ke lokasi dan peristiwa lucu itu terjadi. pada saat hendak mengeksekusi ayam untuk dipanggang justru perlengkapan pemangangan tidak dibawa. Kami tidak lantas berkecil hati, nasib baik Meutia yang rumahnya paling dekat dengan lokasi bersedia mengambil panggangan dan perlengkapan lainnya ke rumah. Sambil menunggu kedatangan Meutia Kami pun menyalakan Api dari korek api pinjaman penjual di pantai.

"Kok.. batoknya ga kebakar-kebakar ya??"
"batoknya masih basah kali??"
"bukan-bukan... itu gak ada minyaknya ya mana mau kebakar!!"
"Eh... itu batoknya jangan ditumpuk-tumpuk begitu!! ya mana mau menyala apinya kalo ga ada oksigen!!"

Masing-masing tetap pada teori yang berbeda, yang jelas batok-batok yang diharapkan menjadi bahan bakar itu tetap tidak terbakar. kami tak menyerah dan tak kehilangan akal, tumpukan batok kelapa itu akhirnya dilalap api juga dan tepat setelah menjadi bara Meutiapun tiba dengan membawa panggangannya. Tanpa mengulur waktu kamipun membagi tugas, Laki menjaga Ayam agar tidak gosong, perempuan menyiapkan bumbu dan menyerut buah untuk minuman dingin. dan Taraaaaaa..aaaa... Hari itu adalah makan siang yang paling spesial bagi Panyoet. Makan siang perayaan. Makan siang untuk bersyukur atas usia panyoet yang masih muda. Ibarat balita, Panyoet bagai bayi yang baru saja mampu merangkak dan berusaha berdiri.


Rihlah kedua ini, menumbuhkan semangat baru, membangkitkan kembali gairah kebersamaan, yang mungkin beberapa saat lalu sempat lesu dan pantai benar-benar menjadi penyembuh yang mujarab, pasirnya, hembusan anginnya, pemandangannya, debur ombaknya, air lautnya yang bening hingga Kami tak kuasa menahan diri untuk tidak menyeburkan diri. Pasir adalah kanvas bagi kami lalu kami torehkan karya keberagaman dan keceriaan.


Inilah indahnya kebersamaan, Sering terselip kelucuan, tercurah kegembiraan, tersimpan kesenangan bahkan tentu saja terlintas kekecewaan dan kekesalan, namun bukankah itu semua merupakan keindahan dari perbedaan?

Dengan keberagaman itulah kita saling mengisi demi persamaan, Bahkan Allah SWT telah mengabadikan ini dalam kitab sucinya bahwa dengan berbeda itu kita bisa saling mengenal dan saling mengerti.

Minggu ini Akan menjadi Awal yang baik untuk minggu-minggu seterusnya, Bagi Pencerita dan penulis naskah, bagi Illustrator, bagi komikus, bagi kartunis, bagi pelukis, bagi kita Panyotista.
BAGI PANYOET!!


Selamat Ulang Tahun yang Pertama Panyoet :)


HORAAAI...........!!!

6 ulasan:

  1. Tumben narsis banget tim panyoetista. :D
    Semoga terus jayaaaaaaaaa yaa panyoet Aceh. :)

    BalasPadam
  2. CIAAT.. CIAAATTT!!! >.<
    hahha :D

    BalasPadam
  3. Ada yang ga' terekam ya? Perasaan banyak kisah kocak lainnya ya??

    BalasPadam
  4. Emang musim Narsis-narsisan nih Panyoetista Isni. Harusanya kalo ada hasbi makin Rame lagi.

    BalasPadam

Beri jejakmu di sini. Terimakasih. ^_^